Kamis, 10 November 2011

7 keunikan daerah cijerah




1. kejadian pembobolan atm borma


2. keberadaan martabak boston

3. keberadaan salah satu toko game
4. penduduk yang ramah
5. adanya salah satu cabang CFC

1 lagi kehadiran sus gedebage

“Koni Kota Bandung berharap pembangunan SUS Gedebage berjalan tepat waktu. Setelah selesai dibangun, berbagai cabang olahraga bisa memanfaatkan SUS Gedebage untuk berlatih maupun bertanding.”

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dan  Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkomitmen menyelesaikan pembangunan Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage di tahun 2012. Kepastian itu setelah Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi diundang Pemprov Jabar untuk membahas masalah SUS Gedebage, Selasa (8/11).
"Ada kabar menggembirakan, sudah ada semangat yang luar biasa dari Pak Gubernur untuk menuntaskan SUS Gedebage,” ujar Edi disela-sela acara program Percepatan Pembangunan Kelurahan Bermartabat (P2KB) di Kawasan Cibaduyut, Rabu (9/11).
Edi mengatakan,  Pemprov Jabar menyetujui mengenai sharing pembiayaan dengan Pemkot Bandung. “Niat Pak Wali Kota dan Pak Gubernur ingin tuntas pada 2012 dengan  sharing pembiayaan bersama,” ujar Edi.
Menurut Edi, dana yang akan dikucurkan dari Pemprov belum diketahui tapi anggaran yang dibutuhkan untuk menyeleseikan pembangunan sebesar Rp 250 miliar. "Kebutuhan Rp 250 miliar diharapkan Pemprov menyumbang lebih dari 50 persen," harap Edi.
Sementara anggota Badan Anggaran Lia Noer Hambali mengatakan, untuk pembiayaan pembangunan SUS Gedebage tidak perlu meminjam ke Bank karena rencananya tahun 2012 semua dan dipenuhi dari APBD Kota dan APBD Provinsi. "Pemkot Bandung rencananya akan megucurkan dana untuk SUS Ro 100 miliar dan Provinsi diharapkan Rp 150 miliar jadi terpenuhi,


Dua mega proyek di Kawasan Gedebage, kedepan bukan saja menjadi aset kebanggaan warga kota Bandung, melainkan Jawa Barat dan Indonesia.Prediksi itu mengacu pada perubahan status wilayah. Selama ini kawasan Gedebage dikenal sebagai daerah pertanian.
Namun karena ada perubahan peruntukan menjadi pusat inti kota di kawasan Bandung Timur, terutama dengan dibangunnya Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTsa), secara otomatis merubah status sosial kemasyarakatan.
Demikian diungkapkan, Walikota Bandung, H. Dada Rosada, Rabu (6/7) saat memberikan sambutan pada pencanangan tiang pancang dan progres proyek SUS Gedebage, di Kelurahan Rancanumpang Gedebage Bandung.
Menurutnya, setelah rampung pengerjaan dua proyek tadi, diperkirakan tiap tahun tidak kurang dari 500 ribu orang mengunjungi SUS Gedebage dan 100 ribu orang mendatangi PLTsa. “Kawasan Gedebage menjadi tujuan wisata dan beresiko pada perubahan tatanan kehidupan. Mengahadapi perubahan itu, perlu persiapan fisik, mental, kecerdasan serta inovasi bisnis yang mumpuni,” kata Dada Rosada.
Menyoal penuntasan tahapan pembangunan SUS Gedebage, dikatakan Walikota, dalam memasuki tahun anggaran 2012, dibutuhkan dana tidak kurang dari Rp 282 miliar.
Terkait sikap Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang tidak konsisten atas Mou pendanaan 60-40, pihak Pemkot Bandung sudah mengantisipasinya dengan Perda No.10 tahun 2011 tentang  Multy Years (Tahun Jamak).“Kita akan menuntaskan pembangunan SUS Gedebage dengan pinjaman multy years. Meski awalnya disiapkan untuk jangka tiga tahun, melihat perkembangannya, kita perpanjang menjadi lima tahun,” ujar Dada Rosada.
West Java Stadion
Dikesempatan yang sama Dada Rosada mengatakan, untuk menamai stadion yang awalnya akan dibiayai bersama pihak Pemprov Jabar tersebut, telah diluncurkan nama West Java Stadion.
Bersamaan dengan berpindah tangannya kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, dari Dani Setiawan ke Ahmad Heryawan, kebijakan Mou-pun berubah.
Awalnya pihak Pemprov Jabar, siap memberi bantuan pendanaan melalui APBD Jabar, tidak kurang dari Rp 165 miliar, yang dikucurkan secara bertahap. “Akibat ulah oknum seorang anggota DPRD Jabar, semua kesepakatan itu berantakan. Dengan demikian penamaan West Java Stadion-pun tidak relevan lagi, “ tegas Dada Rosada.
Solusi yang ditawarkan pihak Pemkot Bandung, karena membiayai sendiri, untuk nama stadion utama sepakbola (SUS) Gedebage akan disayembarakan.“Sayembara merupakan keahlian Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda. Biarlah beliau yang memimpin kegiatan itu,”